Akademi Komunitas Negeri Lumajang

Akademi Komunitas Negeri Lumajang | Pendaftaran | Persyaratan | Perkuliahan

Akademi Komunitas Negeri Lumajang atau disingkat AKNL merupakan sebuah sekolah tinggi yang dibangun dan dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam rangka pemenuhan janji Bupati Sjahrazad Masdar yang pada saat pencalonan kedua kalinya beliau telah menjanjikan akan dibuat sebuah sekolah tinggi di Lumajang. 

Akademi tersebut telah membuka pendaftaran mahasiswa baru sejak awal Juni 2014. Dari pembukaan telah terjaring banyak calon mahasiswa. Mereka banyak berasal dari pendidikan SMK. DIKTI sebagai pihak otoritas tertinggi dalam dunia pendidikan menyetujui bahwa AKNL dibuka dengan 3 program pendidikan.

 

3 Prodi tersebut adalah:

1. Teknik Geodesi ( D2 )

2. Komputer Akuntansi ( D2 )

3. Teknik Otomotif ( D2 )

Pendaftaran Mahasiswa Baru untuk tahun pertama (2014) akan berlangsung hingga bulan Agustus 2014. Dimulai pada pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Bagi anda yang berminat untuk berkuliah atau menguliahkan putra - putri anda ke AKNL bisa datang langsung ke sekretariat sementara AKNL di SMK N 1 Lumajang ( Jalan HOS Cokroaminoto NO.161 Lumajang )

Persyaratan pendaftar Akademi Komunitas Negeri Lumajang :

1.Lulusan SLTA/sederajat (SMA/SMK/MA /Paket C )

2.Memberikan FC Ijasah yang telah dilegalisir

3.Foto 3 x 4 = 3 lembar ( Hitam Putih )

4.Foto 4 x 6 = 3 lembar ( Berwarna )

5.Mengikuti Test Potensi Akademik di AKNL

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan telepon pada jam kerja ke nomer telepon (0334) 881866 

Akhir kata itulah beberapa informasi penting tentang perguruan atau sekolah tinggi yang baru di Kabupaten Lumajang. Sekian dan terima kasih.

Share on Google Plus

About Unknown

WWW.INIJATIM.COM adalah website yang dibangun untuk didedikasikan dalam memberi info seputar Jawa Timur dan Indonesia. Pihak Ini Jatim akan berusaha sebaik - baiknya dalam menginformasikan berita secara aktual dan sesuai fakta. Partisipasi anda berupa artikel juga akan kami terima. "Berbagi yang baik itu indah, Berbagi yang buruk itu hina"