Lima Alasan Kenapa Kamu Harus Singgah di Lumajang Versi IniJatim.Com!
Siapa yang tidak mengetahui Lumajang? Jangan coba - coba mengaku sebagai traveller atau pendaki sejati kalau tidak mengetahui Lumajang. Sebab di Lumajang lah terdapat satu - satunya gunung tertinggi di JAWA! Ya, Semeru namanya. Meskipun berbagi dengan kabupaten Malang, tetap saja Semeru menjadi kebanggaan kota Lumajang.
Namun Gunung Semeru bukanlah satu - satunya alasan kenapa kamu harus datang ke Lumajang. Sebab masih banyak lagi hal - hal yang dapat kamu temukan di kabupaten yang memiliki julukan Kota Pisang ini. Berikut kami rangkum 5 Alasan Terbaik Kenapa Kamu Harus Singgah di Lumajang. Cekidot:
*sponsor*
Alasan Pertama: Duet Semeru dan B29
Ya, bisa dibilang duet maut antara Semeru dan B29 lah yang menjadi daya tarik utama dari kabupaten Lumajang. Terutama bagi para pendaki. Semeru sendiri merupakan sebuah gunung tertinggi di pulau Jawa. Bagi mereka yang hobi mendaki, gunung Semeru bak tempat ritualnya para pendaki. Belum menjadi pendaki sejati rasanya jika belum mendaki gunung Semeru. Sedangkan B29 merupakan sebuah bukit di desa Argosari yang memiliki ketinggian 2900 di atas permukaan laut (sekitar 700 meter lebih rendah dari Semeru). Meskipun bukanlah atap Jawa Timur, B29 tetaplah menjadi satu tempat yang wajib kamu kunjungi. Hawa yang sejuk dan udara yang bersih akan menemanimu di puncak bukit. Seakan membuatmu berada di Negeri Awan.
Selain itu ada beberapa tempat wisata lain di Lumajang yang tidak kalah indah. Yaitu:
1. Perkebunan Teh Kertowono Gucialit
2. Pantai Bambang Pasirian
3. Goa Tetes Pronojiwo
Dan lain - lain.
Selain itu ada beberapa tempat wisata lain di Lumajang yang tidak kalah indah. Yaitu:
1. Perkebunan Teh Kertowono Gucialit
2. Pantai Bambang Pasirian
3. Goa Tetes Pronojiwo
Dan lain - lain.
Alasan Kedua: Terdapat Peninggalan Sejarah yang Masih Misteri
Salah satu situs purbakala yang ada di Lumajang adalah situs Biting yang merupakan situs arkeologis di desa Kutorenon, Sukodono. Situs tersebut merupakan peninggalan dari kerajaan Lamajang dan tersebar di atas kawasan seluas sekitar 135 hektar. Bangunan yang paling mengesankan adalah bekas tembok benteng dengan dengan panjang 10 kilometer, lebar 6 meter dan tinggi 10 meter. Kawasan Situs Biting adalah sebuah kawasan ibu kota kerajaan Lamajang Tigang Juru yang dipimpin Prabu Arya Wiraraja yang dikelilingi oleh benteng pertahanan dengan tebal 6 meter, tinggi 10 meter serta panjang 10 km. Nama Biting sendiri berasal dari kosa kata Madura yang berarti “Benteng” karena daerah ini memang dikelilingi oleh benteng yang kokoh.Beberapa situs purbakala lainnya:
1. Situs Candi Gedong Putri di desa Klopo Sawit Kecamatan Candipuro
2. Situs Watu Lumpang di Dusun Watu Lumpang, Kecamatan Gucialit
3. Candi Agung di Kecamatan Randu Agung
4. Situs Tegal Randu di Kecamatan Klakah
Baca Juga:
Inilah Tempat Wisata yang Harus Kamu Datangi di Batu
Museum yang Baru Lahir di Kota Batu
Eksotisme Goa Selomangleng, Kediri
Alasan Ketiga: Penduduk yang Memegang Teguh Adat Ketimuran
Dengan adat ketimuran kamu tidak perlu khawatir jika singgah ke Lumajang. Jika kamu adalah solo traveller dan sedang tersesat di Lumajang, jangan takut untuk bertanya arah ke masyarakat Lumajang yang dapat kamu temui. Karena selain masyarakat yang masih menjunjung gotong royong, masyarakat Lumajang juga terkenal dengan tata kramanya yang kalem.
Alasan Keempat: Pisang Jumbo
Jika Malang punya apel, maka Lumajang punya pisang. Jelas sekali Lumajang mendapat julukan sebagai kota pisang bukanlah tanpa sebab. Karena selain terdapat banyaknya varietas pisang yang tumbuh, Lumajang juga memiliki satu tumbuhan pisang yang khas. Pisang tersebut adalah pisang Agung, sebuah varietas pisang yang memiliki ukuran hingga 40 centimeter. Dengan dana maksimal Rp. 65.000,00 kamu dapat membawa pisang agung untuk oleh - oleh untuk keluarga, sahabat maupun pacar. :))
Alasan Kelima: Aman dan Sejuk
Meskipun jumlah kendaraan terus bertambah, Lumajang tetaplah menjadi kota yang bersih dan sejuk. Hutan yang masih rindang di perbukitan juga menghindarkan Lumajang dari banjir besar layaknya yang sering tejadi di Jakarta. Bagi kamu yang stress dengan kehidupan perkotaan, bisa singgah ke Lumajang khususnya ke daerah perbukitan seperti B29 atau Gucialit. Dengan udara yang sejuk akan membuat pikiran tenang dan damai.
Bagaimana? Penasaran dengan kota Lumajang? Jangan menunda lagi. Siapkan materi dan fisikmu lalu meluncurlah ke Lumajang.
Akhir kata semoga tulisan di atas dapat menambah referensi wisata kamu dan sampai jumpa pada tulisan kami yang lain.
Bagaimana? Penasaran dengan kota Lumajang? Jangan menunda lagi. Siapkan materi dan fisikmu lalu meluncurlah ke Lumajang.
Akhir kata semoga tulisan di atas dapat menambah referensi wisata kamu dan sampai jumpa pada tulisan kami yang lain.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih untuk konstribusinya kepada:
Dan
Beberapa teman dari Grup Lumajang
kalau Pemerintah Lumajang lebih serius mengembangkan sektor pariwisata di Lumajang pasti akan lebih baik, masih banyak potensi alam yang dimiliki Lumakang yang belum dimaksimalkan pengurusannya. Lumajang memiliki pantai yang sangat Indah dari ujung barat sampai timur, pantai watu godek yang sangat indah tak kalah dengan pantai di Bali, pemandian selokambang, pemandian Jarit, joyokarto, waterpark KWT, kebun teh, gunung, piket nol, gladak perak, gua tetes dll yang semua itu jika dikembangkan pasti akan membuat lumajang menjadi kota tujuan pariwisata. Linat saja Kota Batu, apa yang tidak dapat di kelola disana, semua mulai dari pertanian sampai pegunungannya, ingat kota Batu tidak punya pantai tapi menjadi kota pariwisata yang sangat terkenal, bahkan APBD kota Batu sangfat besar dari sektor pariwisata. berbeda dengan lumajang, APBD hanya bergantung pada pendapatan tambang pasir hanya sedikit sekali pendapatan daerah Lumajang. bahkan pengeluaran bertambah besar sampai diatas 50% per tahun. kalau sektor pariwisata saja yang dikelola pasti lumajang lebih baik dari kota2 lain, saya yakin kota Batu pasti kalah, Gunung punya, pantai punya, kebun teh punya, taman agro punya, gua punya, pemadian alam puny, hutan lindung tengger punya, hutan bambu punya,bahkan yang paling baru B29 yang sangat indah. kalau Lumajang seperti ini terus tiudak akan maju kota kita ini, dimana "MAFIA" masih menguasai lumajang, mana mau infestor bisa masuk kalau stiap pembangunan mafia mionta jatah dan upeti, pemerintah tidak dapat berbuat banyak. kalau sektor pariwisata dikelola dengan baik maka nanti sektor yang lain akan ikut terdongkrak dengan sendiringa, sektor perdagangan dan transportasi akan mengalami kemajuan, karena banyak wisatawan yang datang ke lumajang, sektor bisnis karena banyak infestor yang menanamkan modalnya do Lumajang, pendidikan karena lumajang akna menjadi kota tujuan, bahkan itu semua akan mebuka lapangan kerja yang sangat luas untuk masyarakat lumajang, sehingga kesejahteraan masyarakat akan naik, pendapatan daerah akan besar, ingin rasanya melihat kota Lumajang dapat bersaing dengan kota besar lainya. ayo bangkit Lumajang sudah cukup kamu tidur selama ini dalam keterpurukan, kami mohon pemerintah mungkin bisa membuka peluang untuk infestor masuk dan membantu mengelola Lumajang karena Lumajang pasti akan maju.Itu doa ku untuk kota lumajang. semoga pemerintah dapat membaca pesan saya ini..salam dari warga Luajang.
BalasHapussalam balik bang..
Hapuspanjang juga y komentarnya,, ya moga aja komentar abang juga dibaca sama pihak terkait. biar mereka bisa membangunkan lumajang dan membuat lumajang tak lagi sepi :))
terima kasih atas kontribusi dan sarannya bang :))
Maaf mas, nama blognya mirip ya dengan yang saya kelola..
BalasHapusHehe..
Salam dari Blogger Sukabumi.. :)
http://www.inisukabumi.com